Sabtu, 19 November 2011

Berbeda

Sakit. Kemarin rasa ini terus ada menggerogoti hariku hingga malam.
Minggu ini adalah pelajaran yang berharga bagiku.
Sungguh.

Minggu, 13 November 2011

Hari Ini dengan Medspin

Hellaws pals.
Hari ini aku ikut lomba MEDSPIN UNAIR. Its my first chance! :)
Tapi jujur. Aku ngga siap karena semingguan aku sakit ga keruan.
Kecapekan. Sebulannya ini aku ikut LDK, Idul Adha event sampai sekarang ini adalah LOMBA =D
hahaha sibuk begete ...

MISTAKE

SALAH SALAH SALAH.
AKU YANG SALAH.
AKU YANG PERTAMA.
DAN INI UNTUK YANG TERAKHIR.


MAAF YA :")
MAAF YAAAAAA ITS NATURALLY ... MY MISTAKE.

Sabtu, 12 November 2011

Hari Ini dan Esok..

Harusnya Spesial. Harusnya Begini Begitu. Dari dulu aku selalu menuntut Allah untuk ngasih hari ini jadi yang TERBAIK.  but. My Eyes was Open rite now. Allah selalu ngasih hari hariku yang TERBAIK dari yang PALING BAIK ..
Allah sudah give me chance to get a LIFE..Allah selalu tahu apa yang aku butuhkan, Apa yang aku bisa terima dan Apa yang aku mampu capai. Allah tahu dan Allah selalu bisa mengaturnya dengan sangat SEMPURNA.
walaupun hari ini terlihat membosankan, melelahkan, atau apa lah yang ada masih terselip di benakku.
Walaupun nggak semua orang tahu hari ini ulang tahunku,
Walaupun Ummi Abi belum ngasih aku hadiah. But At least, I didnt make a one choice for that thing, I mean present. My God always give me more presents until now. I was born healthly, not premature. Its the first thing that I must Thanksful. Alotof Prays :)
Setiap hari nafasku, detak jantungku, Mataku, Hidungku, Organku berfungsi dengan baik, Semoga seterusnya juga begitu. Allah tahu yang  terbaik, Allah tahu yang kita butuhkan.
Allah selalu memberi hari hari yang terbaik. 12 11 1995, Minggu jam 5 pagi adalah hari yang membahagiakan. Sampai sekarang semua Hariku untuk Esok dan Seterusnya selalu membahagiakan, karena Allah selalu ada mengatur dan mendampingiku, Membahagiakan Hariku sesuai dengan ketentuan dan kebutuhanku. Thanksfull to Allah, Who Gives us all of Kindness :)

A little Love from Sight

12.11.2011
Its not first sight at all. Because LOVE isnt simple enough. LOVE didnt just take first sight only.
Its second, third, fourth sight i ever seen you. I know. I know, you're more, and more than me. But still, I felt you are the only one made from God just for my little burden be on my heart. I dont know, How Enviroment conspirate our time together while we enjoyed and met that moment.
I'd just of think that. I;ve been on crush to you..
but Honest, Im not pretend it. Im just.. feel you are the one on my brain now. So sorry, If i have disturbed you. Im easy, Im simple to talk because I want to know you more, even just a little.

But..
I must took care my future first.. So wait me my future, Grap me back, I'll focus to my subject and reach the time just to know, Who the realized will my next ? :)

12112011

Allah memberikan kesempatan Hidup 16 tahun untukku.
Sungguh. Aku bersyukur banget.
Diberi Kenikmatan Luar Biasa..
Alhamdulilahhh :D

Jumat, 11 November 2011

16YO

16 Tahun itu umur yang CUKUP. cukup buat bikin paspor. At least I made it by myself yesterday. CUKUP buat apa ya? Aku juga kurang tahu. geje kan? geje banget entri ini.
Besok aku ikut lomba. Aku belajar dulu ya...

Daun (leaf)

Tumbuhan memliki daun. daun merupakan bagian tumbuhan yang timbuh dari batang. daun umumny berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau tersebut disebabkan adanya klorofil pada daun. Namun, ada juga daun yang berwarna kuning, merah atau ungu. 

Berdasarkan struktur daunnya, morfologi daun dibedakan menjadi:
  • Bentuk daun berdasarkan tepi daun (rata, bergerigi)
  • Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam satu tangkai
  • Daun berdasarkan tulang daun

 Struktur Daun dan Fungsinya

Struktur Daun


Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan pelepah daun. Contoh daun yang memiliki bagian-bagian lengkap, antara lain daun pisang dan daun bambu. Di alam, kebanyakan tumbuhan memiliki daun yang tidak lengkap. Misalnya, ada daun yang hanya terdiri atas tangkai dan helai daun saja, contohnya daun mangga; ada pula daun yang hanya terdiri atas pelepah dan helai daun saja, contohnya daun padi dan jagung. 

Selain itu, daun juga memiliki urat. Urat daun adalah susunan pembuluh pengangkut pada daun. Tumbuhan monokotil memiliki urat daun yang memanjang dari pangkal ke ujung daun secara sejajar. Tumbuhan dikotil memiliki urat daun yang membentuk jaringan. Urat daun tersebut bercabang-cabang hingga menjadi percabangan kecil dan membentuk susunan seperti jaring atau jala. 




Berdasarkan susunan tulang daunnya, daun dibedakan menjadi;
Bentuk tulang daun juga bermacam-macam, antara lain, menyirip, melengkung, menjari, dan sejajar.
Tulang daun Menyirip.
Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan, tersusun rapi mulai dari tangkai daun hingga ujung dari helai daun. Contoh tumbuhan yang memiliki jenis tulang seperti ini adalah tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.

Tulang daun Melengkung.
Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung. Tulang daun jenis ini dapat kita temukan pada berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar kita. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.

Tulang daun Menjari.
Tanaman ini mempunyai satu tulang daun yang besar dan bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, daun singkong, dan kapas.


Tulang daun Sejajar.
Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar, mulai dari pangkal daun hingga ujung daun. Tiap-tiap ujung tulang daun menyatu. Biasanya bentuk daunnya panjang-panjang. Misalnya, tulang daun tebu, padi, jagung, alang-alang dan semua jenis rumput-rumputan.

 

Fungsi Daun

Bagi tumbuhan, daun memiliki beberapa kegunaan. Misalnya, sebagai tempat pembuatan makanan, pernapasan, penguapan dan alat perkembang-biakan vegetatif.
Tempat Pembuatan Makanan (Fotosintesis).
Daun berguna sebagai dapur tumbuhan. Di dalam daun terjadi proses pembuatan makanan (pemasakan makanan). Makanan ini digunakan tumbuhan untuk kelangsungan proses hidupnya dan jika lebih disimpan.
Tempat Pernapasan (Respirasi).
Di permukaan daun terdapat mulut daun (stomata). Melalui stomata inilah, pertukaran gas terjadi. Daun mengambil karbondioksida dari udara dan melepas oksigen ke udara. Proses inilah yang menyebabkan kamu merasa nyaman saat berada di bawah pohon pada siang hari.
Tempat Penguapan (Transpirasi).
Tidak semua air yang diserap akar dipakai oleh tumbuhan. Kelebihan air ini jika tidak dibuang dapat menyebabkan tumbuhan menjadi busuk dan mati. Sebagian air yang tidak digunakan dibuang melalui mulut daun, dalam bentuk uap air. Pada malam hari, kelebihan air dikeluarkan melalui sel-sel pucuk daun. Proses ini disebut gutasi.
Image:fungsi daun.JPG
Alat Perkembangbiakan Vegatatif
Bagi manusia, daun dapat digunakan sebagai bahan makanan, contohnya daun pepaya dan singkong; obat-obatan, contohnya daun jeruk dan jambu biji; rempah-rempah, contohnya daun salam jeruk. Pernahkah kamu diobati dengan menggunakan daun? Daun apakah yang dipakai?
Daun juga mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Bentuk daun dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :
·         Bentuk bulat atau bundar : teratai besar.
·         Bentuk perisai : daun jarak.
·         Bentuk jorong : daun nangka dan nyamplungan.
·         Bentuk memanjang : daun sirkaya dan sirsak.
·         Bentuk lanset : daun kamboja.


Struktur anatomi daun

 

Struktur anatomi daun terdiri dari:

  • Jaringan epidermis, dibedakan menjadi epidermis atas danepidermis bawah. Epidermis atas dan epidermis bawah terdiri atas selapis sel, hanya pada epidermis bawah terdapat stomata, yang berfungsi sebagai tempat pertukaran udara. Permukaan epidermis sering dilapisi oleh kultikula atau rambut halus (pilus), untuk melindungi daun dari serangga pemangsa, spora jamur atau tetesan air hujan. Jadi epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya,
     
  • Jaringan Palisade atau jaringan tiang, adalah jaringan yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. oleh karena itu, bagian ini banyak mengandung kloroplas.
     
  • Jaringan spons atau jaringan bunga karang. Jaringan ini terdiri dari sel yang berlapis-lapis, terdapat rongga-rongga udara, sedikit mengandung kloroplas, dan berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.
     
  • Berkas pembuluh angkut, yang terdiri dari xilem atau pembuluh kayu dan floem atau pembuluh tapis. Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam-garaman yang diserap akar dari dalam tanah ke daun (untuk digunakan sebagai bahan fotosintesis). Sedangkan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis ke seluruh tubuh.
     
  • Stoma (jamak Stomata) berfungsi sebagai organ respirasi. Stoma mengambil karbon dioksida dari udara untuk dijadikan bahan fotosintesis. Kemudian stoma akan mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Selain stoma, tumbuhan tingkat tinggi juga bernapas melaluilentisel, yang terletak pada batang.
  • Daun secara lengkap terdiri dari pelepah daun atau upih daun (vagina)tangkai daun dan helai daun. Pada helai daun terdapat urat daun yang tidak lain adalah kelanjutan dari jaringan penyusun batang yang berfungsi menyalurkan hara atau produk fotosintesis.
Daun berdasarkan jumlah anak daun dalam 1 tangkai
Image:ab.JPG

Daun tunggal

Daun tunggal adalah daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya.Bagian dari batang yang menjadi tempat duduknya daun disebut nodus, dan sudut atas antara daun dan batang disebut ketiak daun.

Daun tunggal dapat mempunyai bagian-bagian daun yang berbeda antara golongan tumbuhan satu dengan yang lain. Daun yang mempunyai bagian pelepah atau upih daun (Vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina) disebut daun lengkap. Sedangkan daun yang tidak lengkap adalah daun yang hanya mempunyai sebagian dari daun lengkap.

Yang termasuk Daun yang tidak lengkap:
  • Daun bertingkai, adalah daun yang hanya mempunyai tangkai dan helaian daun.
  • Daun duduk, adalah daun yang hanya terdiri dari helaian daun saja.
  • Daun berupih, adalah daun yang hanya mempunyai upih daun dan helaian daun. contohnya : daun rumput-rumputan
  • Daun yang terdiri dari tangkai saja, biasanya daun yang seperti ini melebar menyerupai helaian daun dan disebut phyllodia. contohnya: daun Oxalis bupleurifolis


Daun Majemuk (Folium Coposiyum)

Daun majemuk adalah daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.yaitu jika pada tumbuhan tersebut, tangkainya terlihat bercabang cabang , dan baru pada cabang tangkai ini terdapat helaian daunnya.
Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, yang torehnya sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan masing-masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri.

Bagian-bagian daun majemuk dapat dibedakan sebagai berikut :
  • Ibu tangkai daun (potiolus communis), yaitu bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daun, yang masing-masing disebut anak daun (foliolum). Ibu tangkai daun ini dapat dipandang sebagai penjelmaan tangkai daun tunggal, ditambah dengan ibu tulangnya, oleh sebab itu kuncup ketiak pada tumbuhan yang mempunyai daun majemuk, letaknya juga diatas pangkal ibu tangkai pada batang.
  • Tangkai anak daun (petiololus), yaitu cabang-cabang ibu tangkai yang mendukung anak daun. Bagian ini dapat dianggap sebagai penjelmaan pangkal suatu tulang cabang pada daun tunggal. Oleh sebab itu, di dalam ketiaknya tidak pernah diketemukan sebuah kuncup.
  • Anak daun (foliolum). Bagian ini sesungguhnya adalah bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh, menjadi terpisah-pisah. Anak daun pada suatu daun majemuk lazimnya mempunyai tangkai yang pendek atau hampir duduk pada ibu tangkai, misalnya pada daun selderi (Apium graveolens L.). Adakalanya anak daun mempunyai tangkai yang cukup panjang dan jelas kelihatan, misalnya pada daun mangkokan (Nothoponax scutellarium Merr).
  • Karena daun majemauk dapat dipandang berasal dari daun tunggal, pada daun majemuk dapat pula kita temukan bagian-bagian lain, seperti pada daun tunggal, misalnya : Upih Daun (vagina), yaitu bagian dibawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang, seperti dapat kita lihat pada daun pinang (Area catechu L).
  • Sama halnya dengan daun tunggal, pada pangkal ibu tangkai daun mejemuk atau di dekat pangkal ibu tangkai itu, dapat pula ditemukan sepasang daun penumpu, seperti misalnya pada daun mawar (Rosa sp.), yang berupa dua daun kecil melekat pada daun kiri pangkal ibu tangkai daun , dan pada daun kacang kapri (pisum sativum L.), yang disini merupakan sepasang daun yang lebar dan ikut serta menunaikan tugas daun sebagai alat untuk berasimilasi.

  • pada daun majemuk, semua anak daun terjadi bersama-sama dan biasanya gugur juga bersama-sama pula, sedangkan cabang dengan daun-daun tunggal mempunyai daun yang tak sama umur maupun besarnya, dan tentu saja daun-daun tadi, tidak runtuh bersama-sama pula.

  • seperti halnya pada daun tunggal, pertumbuhan daun majemuk, juga terbatas, artinya tidak bertambah panjang lagi dan ujungnya tidak mempunyai kuncup. Suatu cabang, biasanya selalu bertambah panjang dan mempunyai sebuah kuncup diujungnya.

  • pada daun majemuk tidak terdapat kuncup dalam ketiak anak daun, sedang pada suatu cabang, biasanya dalam ketiak daunnya terdapat satu atau mungkin lebih dari satu kuncup.
Meskipun demikian, selalu ada hal-hal yang jika kurang saksama pemeriksaannya, dapat menyesatkan, seperti misalnya pada pohon cerme (Phyllanthus acidus Skeels) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). Kedua pohon ini mempunyai daun majemuk, tetapi daun majemuk ini sampai agak lama, masih memperlihatkan pertumbuhan memanjang, sehingga anak daunnya mempunyai umur yang berbeda.  Sering terlihat anak daun pada pangkal ibu tangkai sudah runtuh, sedang pada ujungnya masih ada anak daun yang kelihatan segar (masih hijau).

Pada tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri L.) dan kartu (Sauropus androgynus Merr.) terdapat cabang-cabang dengan daun tunggal yang berseling, yang tumbuh mendatar dari batang pokok, dan terbatas pertumbuhannya atau (tidak bertambah panjang lagi). Cabang-cabang berdaun ini sering dianggap sebagai daun majemuk, tetapi ternyata salah karena dari ketiak-ketiaknya, pada waktu-waktu tertentu, akan tampak keluar bunga yang kemudian jadi buah pula. Jika itu daun majemuk, tidak mungkin akan ditemukan bunga atau buah.

Menurut susunan anak daun pada ibu tangkainya, daun majemuk dapat dibedakan dalam dua golongan, yaitu :
  • Daun majemuk menyirip (pinnatus)
  • Daun majemuk menjari (palmatus),
  • Daun majemuk bangun kaki  (pedatus)
  • Daun majemuk campuran (digitato pinnatus)

Daun majemuk menyirip (pinnatus)

Daun majemuk menyirip ialah daun majemuk yang anak daunnya terdapat dikanan kiri ibu tangkai daun. Jadi tersusun seperti sirip pada ikan. Daun majemuk menyirip dapat dibedakan lagi menjadi beberapa macam :
  • Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliolatus).  Tanpa penyelidikan yang teliti, daun ini tentu akan disebut sebagai daun tunggal, tetapi di sini tangkai daun memperlihatkan suatu persendian(articulatio), jadi helaian daun tidak langsung terdapat pada ibu tangkai.

    Sesungguhnya pada daun ini, juga terdapat lebih dari satu helaian daun, hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi, sehingga tinggal satu anak daun saja. Daun yang demikian ini biasanya kita dapati pada berbagai jenis pohon jeruk, seperti jeruk besar (citrus maximo Merr.) jeruk nipis (citrus aorantifolia Sw.), dan lain-lain.
  • Daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus). Biasanya disini terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan dikanan kiri ibu tulang, oleh sebab itu jumlah anak daunnya biasanya lalu menjadi genap.

    Akan tetapi, mengingat pada suatu daun majemuk menyirip, anak-anak daun tidak selalu berpasang-pasangan, maka untuk menentukan apakah suatu daun majemuk menyirip genap atau tidak, orang tidak lagi menghitung jumlah anak daun, tetapi melihat kepada ujung ibu tangkainya.

    Jika ujung ibu tangkai terputus, artinya pada ujung ibu tangkai tidak terdapat suatu anak daun, sehingga ujung ibu tangkai bebas. 
    Atau kadang-kadang tertutup oleh suatu pucuk kecil yang mudah runtuh, maka hal itu berarti bahwa daun yang menyirip genap.

    Dengan keterangan ini jelaslah, bahwa satu daun majemuk menyirip genap mungkin mempunyai jumlah anak daun yang gasal. Daun majemu menyirip genap antara lain terdapat pada pohon asam (tamarindus indica L.) yang anak daunnya berpasang-pasangan, jadi jumlah anak daun benar-benar genap. 
    Daun majemuk menyirip genap, tetapi jumlah anak daunnya gasal dapat kita jumpai misalnya pada pohon leci (litcichinensis sonn.) dankepulasan (Nepphelium mutabile B.)
  • Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus), disini yang menjadi pedoman ialah ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Ditinjau dari jumlah anak daunnya akan kita dapati bilangan yang benar-benar gasal, jika anak daun berpasangan, sedang diujung ibu tangkai, terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini lebih besar daripada yang lainnya ), seperti dapat dilihat padadaun pacar Cina (Aglaia odorata Lour) dan mawar (Rosa sp.). 

    Sebagai kebalikan daun majemuk menyirip genap yang dapat mempunyai jumlah anak daun yang gasal. Daun majemuk menyirip gasal dapat pula mempunyai jumlah anak daun yang genap. Seperti sering kita temukan pada pohon pacar Cina tersebut diatas.

Selain dari itu, daun majemuk menyirip dapat pula dibedakan menurut duduknya anak-anak daun pada ibu tangkai, dan juga menurut besar kecilnya anak-anak daun yang terdapat pada satu ibu tangkai.
  • Daun Majemuk menyirip dengan anak daun yang berpasang-pasangan, yaitu jika duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap-hadapan.
  • Menyirip berseling, jika anak daun pada ibu tangkai duduknya berseling.
  • Menyirip berselang seling (interrupte pinnatus), yaitu jika anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit, misalnya pada anak daun tomat (solanum lycopersicum L.)

Daun Majemuk Ganda

Pada daun majemuk dapat pula terlihat, bahwa anak daun tidak langsung duduk pada ibu tangkainya, melainkan pada cabang ibu tangkai tadi. Dalam hal demikian, dan majemuk lalu dinamakan daun majemuk rangkap atau daun majemuk ganda. Biasanya hanya daun majemuk menyiriplah yang dapat mempunyai sifat demikian, oleh sebab itu pula kalau ada daun majemuk ganda, maka biasanya adalah daun majemuk yang menyirip.

Daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan menurut letak anak daun pada cabang tingkat beberapa dari ibu tangkainya. Dengan demikian daun majemuk menyirip ganda dapat dibedakan dalam :
  • majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus), jika anak daun duduk pada cabang tingkat satu ibu tangkai,
  • majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus), jika anak – anak daun duduk pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai,
  • majemuk menyirip ganda empat, dst
    pada umumnya jarang dapat ditemukan daun yang menyirip ganda lebih dari tiga.

Daun menyirip ganda dibedakan lagi dalam :
  • Daun menyirip ganda sempurna , yaitu jika tidak ada satu anak daunpun yang duduk pada ibu tangkai.
  • Daun menyirip ganda tidak sempurna, jika masih ada anak daun yang duduk langsung pada ibu tangkainya.
    Yang menyirip ganda tidak sempurna biasanya hanyalah daun majemuk yang menyirip gasal saja, sedangkan daun menyirip ganda sempurna, biasanya menyirip genap.
    Berikut diberikan beberapa contoh daun yang menyirip ganda :

    a. daun majemuk menyirip genap dua dengan sempurna, misalnya daun kembang merak (Caesalpina pulcherrima Sw.) dan daun lamtoro (leucaena glauca Benth)
b. daun majemuk menyirip gasal ganda dua daun tidak sempurna, misalnya daun kirinyu (Sambucus javanica Bl.)

c. daun majemuk menyirip gasal rangkap tiga tidak sempurna, misalnya daun kelor (Moringa oleifera lamk)

Daun majemuk menjari (palmatus atau digitatus)

Daun majemuk menjari ialah daun majemuk yang semua anak daunnya tersusun memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari pada tangan.
Mengenai daun majemuk menjari ini tidak ada hal-hal yang begitu rumit seperti pada daun majemuk yang menyirip.
Berdasarkan jumlah anak daunnya, daun majemuk menjari dapat dibedakan seperti berikut :
  • Beranak daun dua (bifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat dua anak daun, misalnya daun nam-nam (cynometra caulifora L.)
  • Beranak daun tiga (trifoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun, misalnya pada pohon para (heveabrasiliensis Mueli)
    Catatan daun majemuk yang beranak daun tiga, dapat pula kita jumpai pada daun majemuk yang menyirip, misalnya pada kacang panjang (Vigna sinensis Endl). Untuk membedakan apakah majemuknya menyirip atau menjari, harus diteliti benar mengenai titik pertemuan ketiga tangkai anak daunnya. Jika semua bertemu pada satu titik (ujung ibu tangkai), berarti menjari, jika tidak, menyirip. (Bandingkanlah dengan saksama daun para dengan daun kacang panjang)
  • Beranak daun lima (quinquefoliolatus), pada ujung ibu tangkai terdapat lima anak daun, misalnya daun maman (Gynandropsis pentandra Gaertn).
  • Jika daun majemuk menjari mempunyai tujuh anak daun atau lebih, maka dapat dikatakan saja beranak daun banyak (Polyfoliolatus), tidak usah lagi dihitung jumlah anak daun yang tepat, seperti misalnya pada daun randu (Ceiba pentandra Gaerthn).

Seperti halnya dengan daun majemuk menyirip, yang menyiripnya dapat bersifat ganda, maka pada daun majemuk menjari, juga dapat bersifat ganda, misalnya :
pada daun majemuk menjari beranak daun tiga ganda dua (biternatus). Contoh :Aegopodium dan Aquilegia vulgaris.

Daun majemuk bangun kaki (Pedatus)

Daun ini mempunyai susunan seperti daun majemuk menjari, tetapi dua anak daun yang paling pinggir tidak duduk pada ibu tangkai, melainkan pada tangkai anak daun yang disampingnya, seperti terdapat pada Arisaema filiforme (Araceae).

Daun majemuk campuran

Daun majemuk campuran adalah suatu daun majemuk ganda yang mempunyai cabang – cabang. Pada ibu tangkai, terdapat anak-anak daun yang tersusun menyirip. Contoh daun majemuk campuran adalah daun sikejut (Mimosa pudica L.)
Tetapi, jika diteliti benar, ternyata daun sikejut bukanlah merupakan daun majemuk campuran sejati, tetapi adalah daun majemuk menyirip genap atau ganda dua yang sempurna. Hanya saja pada daun ini, letak kedua pasang cabang ibu tangkainya, sedemikian dekat satu sama lain, hingga seakan–akan terdapat empat cabang tangkai pada ujung ibu tangkai daunnya

counts your day

Should I do this? :/

Rabu, 09 November 2011

New Web :D

Welcome Blog Pals. New URL =)
Menghitung Hari Yaaa <3 12112011 cantik. :)

sorry, pardon, maaf :')

Its been so long time no see folks. I have enjoyed my life time on senior high school. Fortunately, I was alive until now. I've been more mature, bigger and well-known because I choosed my life more better than yesterday. (Amiiin YRA). Now, my future plan is to keep my parents smile on my score. Nowadays, I felt so bored to study. Idk, My body isnt in good condition, yet. My sister and brother always tell me too cheer up my day. But its totally worst. Im still lazy to open my book.
Until one day. A day when my body is in the last period. I got a flu, headache, and many more. So disturbing my plan. I thought its no problemo if im still to do my plan. But Now. I must take a rest with Alpara and Tremenza. Sooooooooooo ... Alhamdulilah YRA. Take care my health is important thing. Take care my mood always too. Thanks my Almighty. Thanks my Mom. :* (For My mom who Always cheers me up, now she is on her way  to Jember from Bandung.)
I had a little problem in my class. Idk, its always my fault. I think, My mouth isnt have a key to keep it shut up. But I always spontaneous talk with honestly. Then, If I had a joke, Its always (idk) hurt for someone. Its a Joke, but still if you feel not good with that, so tell me. I must say sorry to you. :')


With my Lovely, Flu and Headache, <3 Economics too. (Why teacher always give s us all of kindness from Homework?) ANPS :)

Senin, 07 November 2011

artinya, "Tunggu Aku, National Geographic." Selintas, pernah berfikir jadi freelance photographer. Tapi cuma selintas. Mungkin dijadikan hobby bisa kan? Soalnya aku masih ragu juga. Jadi Tunggu Aku ya! Mungkin Hobbyku bisa mengembangkan seluk beluk misteri Indonesia yang pasti kaya dengan keindahannya. Jangan kejelekan saja yang ditonjolkan! :)

More Better than Yesterday


Aku tahu aku nggak selalu bisa menyenangkan orang. Tapi berusaha jadi baik, itu nggak salah kan?

Its so Hurts. and Im Gonna Die!

Hello readers. Its long time no see you since Im on first face to face with senior high school. I've been so tired today. but Im still alive in Fact.


Its Only My Family. My Mother Especially. I want to win than her to get my dream come true. Fighting!