Selasa, 21 Februari 2012

Tanpamu

2012, February Awal...
Hujan lagi. Aku menddngus seorang diri. Baru saja aku melangkahkan kakiku ke Champ Elysee, Aku langsung mengurungkan niatku. Aih, aku sendirian di Paris, Kali ini Tanpamu.


Setahun lalu...

Aku mengiyakan saja, ajakanmu tahun lalu untuk travelling ke negara romantis ini. Bayanganku, kamu mengajakku jalan-jalan ke Eiffel Tower yang tersohor itu. Tapi apa? Kamu malah asyik bersama Monsieur Cha-pelle yang mengajarimu di kursus bahasa Prancis. Kenapa jadi aku yang dikorbankan? Padahal niat awalku, Aku ingin mengelilingi Eiffel sampai berkali-kali dan memasuki Dek observasi. Ah iya.. Aku terpengaruh oleh issue Tom Cruise yang melamar Katie Holmes disana. Jadi malu.


Aku membawa kekasih keduaku kali ini. Dia setia setengah mati bersamaku, detik ini aku merangkulnya, Kameraku! Aku menentengnya dengan kasih sayang untuk mengabadikan semesta buatan manusia yang mengelilingiku saat ini, Arch de Triomphe. Sebenarnya hanya seperti gapura tapi berarsitektur indah nan megah. Kecewa, Aku sendirian di tempat ini. Telepon genggamku berbunyi, Mudah-Mudahan itu kamu...


Another location ..

Aku salah apa? Aku sudah berusaha mengajaknya di sela waktu-ku yang padat. Memang sih aku juga salah tidak bilang bahwa aku ke Paris hanya untuk mengambil les bahasa. Hey! kita bisa bolak-balik kesini kan? Lagipula ayahku masih bercokol dengan bisnisnya disini. Bukannya tak mungkin, aku dan Tabitha kemari lagi? Kenapa dia harus marah?

Aku mengernyit dan mengambil handphoneku. Suara gemerincing dari strap-phone buatan tangan Tabi membuatku tersenyum. "Halo, Bi. Lagi dimana? Nanti jam 10 balik ya. Ke sini. Ya, liat aja di Peta yang aku kasih kemarin. Safety , Inget banyak copet..." Belum aku meneruskan kalimatku aku tersentak mendengar suara Tabi seperti hendak menangis. "Kenapa?" Kemudian terputus.

Itu memang dia. Apa Andrew ingin menyusulku disini? Rasanya tidak. aku menjawab pertanyaannya dengan jawaban sekenanya. "Iya. Hujan disini. Masih di Arch de Triomphe, .. bip." Teleponku kuputus. Aku rasanya sedih sekali mengingat dia tidak di sisiku. Parno banget, batinku sembari menatap layar sentuh handphoneku. Aku mengirim sms singkat, agar Andrew tidak khawatir.

To : Ndrew
From : Tabot

Ndrew, aku lagi di Arch de Triomphe, nggak usah khawatir. I'm in safety. Tommorow, Aku bakalan ngambil touring di Flawtour jadi nggak masalah kan? Semangat ya buat lesnya. :)


Besok bakalan jadi hari yang asyik. Pasti. Aku kembali melangkahkan kakiku menuju Champ Elysee. Let see disana banyak etalase-etalase cantik berisikan barang kesukaan kaum hawa. Tapi kenapa sekarang jadi tidak menarik di mataku ya? mungkin karena aku lelah. aku harus kembali ke kediaman keluarga Andrew sekarang.
Tapi lewat mana tadi ya? Aku kan......... buta arah.

Sudah beberapa jam, Bie belum pulang. Aku melihat jam Wrist kesayanganku, pemberian Tabitha. Bie, dimana kamu?

Akhirnya, Aku menemukan jalan yang aku lalui tadi. Setelah beberapa jam memutari jalan yang sama, Aku bisa kembali ke rumah Andrew dengan selamat, Fiuuh... nafas panjang deh. Aku mendengus, coba Andrew bisa temani aku tiap hari. Nggak bakalan deh nyasar-nyasar. Tapi nggak apa deh, belajar travelling nggak salah juga kaan... 

Aku melihat Andrew yang hendak menaiki mobil pribadinya. Aku melambai-lambai. Mau kemana? Kok nggak nungguin aku? Kulihat binar mata Andrew, dia terlihat tenang melihatku berlari kecil ke arahnya, Tapi...

"Kemana saja kamu Bie?" bentakku dengan keras. Raut mukaku yang sedari tadi kaku mengendor, tapi tetap hatiku masih saja khawatir dengan Tabitha. "Kenapa baru pulang?" aku mengecilkan volume suaraku. Tabitha yang awalnya berdiri tegap, sepertinya lemas.. hey! dia hampir saja terduduk di jalan. Nampaknya dia kecapekan. "Bie, masuk dulu yuk." aku merangkulnya hangat. aku kangen dia. kangen senyumnya walaupun aku dan dia hanya terpisah sehari ini saja. besok aku pasti disisinya.


Tabitha duduk di sampingku dengan diam. aku tahu dia kecewa dengan jadwalku hari ini. "Bie, kamu kenapa.." kata-kataku terputus. Dia mulai bercerita... Tabitha-ku bercerita..

"Kenapa harus bentak-bentak sih?" mulutku manyun. "Tadi aku kesasar, Ndrew. Tapi ajaibnya aku bisa kembali hahaha.." aku tertawa lepas. Aku senang jika bisa ada di sampingnya. Aku sudah bertahun-tahun bersamanya. Aku hafal, sikapnya jika sedang mengkhawatirkanku. Tapi tidak seemosional tadi. Tidak pernah.

Besok bakalan jadi hari milikmu Bie, aku menggulum senyum. "Bie, aku besok free. kita bakalan jalan-jalan lagi." Akhirnya Tabitha tertawa lebih lepas. Ah Tabi, kamu memang..

Aku berlari menuju Efa. Dia tour-guide dari Flaw. Sekaligus aku menggamit lengan Andrew yang nampaknya masih mengantuk. Lucu ya, mungkin dia sudah berkali-kali kesini, tapi kan aku baru kali ini.. Intinya hari ini harus jadi hari yang seru!
Aku melihat keadaan di  Hamburg. Sekali pindah bus di Köln. Aku bingung tapi campur senang. Aku bisa menikmati perjalanan di Bis bersama Andrew. Kali ini dia asyik menjepret sana-sini dengan camera barunya. Termasuk memfoto aku dimana-mana. Tapi aku belum berfoto dengan Andrew, Aku menelisik raut mukanya. Aku memberi kode padanya. Tapi dia tak sadar juga. Biarlah.
Sesampainya di Basilique du Sacré-Cœur, obyek pertama kami, adalah sebuah gereja katolik roma, dan dibangun di abad 19. Awalnya Tabi selalu mengikuti arahan dari tour-guide. dia nampak seperti anak kecil yang sedang diberi permen dan melonjak kegirangan. Aku jadi ikut senang.
Perjalanan kami berlanjut ke arah Moulin Rouge, sebuah red district di Perancis, tak jauh dari Sacre Coeur. Pagi itu, daerah ini masih terlihat sepi. Tak lama kemudian, kami menemukan bangunan dengan kincir berwarna merah, trade mark Moulin Rouge. Moulin Rouge terkenal dengan pertunjukan kabaretnya. Tabi mulai lelah, ia berjalan pelan di sebelahku sambil memakan roti yang tadi dibelinya, sedikit-sedikit.
Ada rahasia yang kusembunyikan dari Tabi. Aku juga tidak tahu, kapan rahasia itu akan terushk. Nampaknya, semesta kali ini membuat Tabi nampak cantik. Aku memandangi-nya dengan rasa kagum. Dia milik Tuhan, tapi Tuhan menitipkan hatinya padaku. Aku takkan bisa memiliki Tabi, Tapi seutuhnya aku milik Tabi. Hatiku.
Waktunya pulang memang sangat menyebalkan. Liburan aku dan Andrew sudah hampir habis. Ayah Andrew juga sudah mempersiapkan ticket kepulangan kami, Andrew melirikku yang sedang kesal. Nampaknya memang aku belum ingin pulang. "Kamu mau disini terus?" goda Andrew.
Sesampainya di Jakarta, Andrew masih getol menggodaku. Aku jadi malu dibuatnya. Tapi senang. Entah mengapa, Pada Bulan January, Aku dan Andrew jadi jarang bertemu. Selain bersekolah di sekolah yang berbeda, Kesibukan Andrew mempersiapkan diri menjadi pengganti pemimpin bisnis kakeknya di Paris juga menyita waktu yang tidak sedikit.
Pagi itu..
To : Bie,/span>
From : You

Bie, lagi dimana? Ayo keluar yuk!

Aku menunggu sekitar sejam-an di Sushi Tei. Makanan kesukaan Andrew. Tapi mana Andrew-nya? Akhirnya aku memilih menulis pesan singkat ke Andrew, aku pulang karena aku masih ada kepentingan lain. Faktanya aku ingin menyusul Andrew di rumahnya. Tapi ketika aku melewati rumah Andrew, Aku bingung. Kenapa, ramai sekali?

Aku melangkahkan kaki, memasuki kediaman rumah Andrew dengan perasaan bingung. Apalagi melihat motor kawasaki ninja, Andrew yang teronggok di halaman. Aku melihat banyak orang yang tergesa-gesa dan memasang tenda. Kenapa?

Aku limbung melihat papan yang bertuliskan, nama kekasihku satu-satunya. Andrew Putra Laksadayana.
Andrew, ku hilang seiring bayangan hitam menyergap pelupuk mataku. 

Flashback

" Bie, kalau kamu hilang lagi aku bakalan bingung mondar-mandir, kalau aku hilang kamu nggak apa-apa kan? Jangan bingung, Jangan nangis. Karena walau kita merasa saling memiliki, Faktanya Tuhan yang sepenuhnya memiliki kita."

Aku tahu, Rahasia Terbesarmu Ndrew. Hatimu milikku. Kamu milik Tuhan..

Kenapa saya menulis ini? Karena semesta dan Tuhan berkerjasama nan apik, menyusun waktu serta pikiran agar tertuang dalam tulisan. Kenapa dengan Paris? Karena saya sama seperti Tabi, anak kecil yang diberi permen akan bersorak kegirangan. Kenapa harus Andrew? Saya.. tidak tahu. Enjoy Reading! :)

Fairytale

danbo sayang kamu

Consept: Alone
Location : My home
by Canon EOS 1100D


BB



Senin, 20 Februari 2012

Malam Sunyi

Assalamualaikuuuum *berlari-lari di lahan postingan*

Eh pembaca, detik ini saya kangen sama situ lho.
situ yang bikin saya benar-benar ingat senyummnya sampai sekarang.
kamu yang benar-benar di samping saya, tapi itu dulu.
 %shjdhsjyeuKJHSNAsnjsgdue& *jelas ini lagi stress*
Kamu itu udah nggak penting, tapi ngena banget malam ini, Kenapa Ya?


Ah nggak tahu, yang jelas semesta malam ini menuntunku dalam kerinduan yang penat pada senyummu.
terutama pada tawa jailmu, yang selalu hiasi rautmu dikala ku tersipu. sekali lagi, itu dulu.


Jelaslah, buat kamu yang sering jailin aku. *tutup muka-hati-sama pikiran*

Sabtu, 18 Februari 2012

gak perlu judul.

Tetap saja nggak berubah. males makin nambah, nilai jadi amburadul, Yuk belajar intropeksi diri dan tawakal,
Biar Hasilnya, yang ngatur yang diatas, usahanya harus nomor WAHID! :D

Eh ada GA lho.. :D

Tebar GIVEAWAY YA :D



1. Hanna Anindita first giveaway. --> Hanna Anindita First Giveaway
2. Pygmalion Fashion giveaway. --> Pygmalion Fashion Giveaway
3. iveaway with total prize IDR 500.000 to shop in her fashion line (clotch inc)Valentine giveaway from Julian Tanoto 

3. Arika Yasmin (the owner of Jim's cloth). Arika Yasmin First Giveaway
4. Make Up Spell 200 follower giveaway. She's very kind to give such a lot things on her giveaway. So, be sure if you join this giveaway too guys --> Make Up Spell 200 Follower Giveaway

4. http://missbelanjaonline.blogspot.com/2012/02/50-followers-mini-giveaway.html Ikutan Ini Juga yaa!!!

#JFC 2011


kenapa fotonya pada rusak? entah hanya browser yang tahu.

#YangTer



Yang Ter-Baik :D

Yang ter-COOL :D

Yang Ter-Cantik :p

Yang Ter-Hensem :P

Minggu, 12 Februari 2012

#peoplesilovetoare


Assalamualaikum, lama tak jumpa semuanyaaa .. kembali lagi bersama saya, disini *engingeng
Sekian lama nggak nge-posting bikin sedikit akward yaa. kurang lebihnya begitu, menikmati semester dua yang sukses membuat kepalaku pecah. dengan begitu banyak schedule, jadi harus sering bolos sekolah karena kepentingan keluarga. *lho bukannya itu enak?* apanya? hal ini serius bikin bergidik. semester dua ini penjurusan kawan. kalau nilaiku turun, *kemudian hening*
sekarang aja masih sempat posting.. huahahaha. kembali ke topic awal. hari ini detik ini di rumahku lagi pemadaman lampu, tapi hatiku tetep terang karena aku padamuuu hahaha ..

yuk, polling yuk, foto-foto orang tersayang di tahun 2012 :) Selamat Menikmati Foto yang ada..
Selami Senyumnya, Lihat Kebersamaannya..

keluargaku .. ini siapa yang di tengah yaaa

keluarga besar alumni sdm1jember



So, wait ya masih banyak yang lain :D loading...................

Sabtu, 04 Februari 2012

*SPEECHLESS*



eh aku menang lho. *lonjak lonjak nggak karuan.* pertama kalinya ada yang ngasih aku beginian. Alhamdulilah YRA.. :D