Selasa, 22 April 2014

Beyond Imagination

Ujian nasional yang katanya adikku beyond imagination udah lewat.
seriusan udah lewat?


Ada penyesalan?
Enggak. Adanya kepuasan udah berlaku jujur!

Jujur membuatku tidak harus menangis tiap malam menyesali apa apa materi yang belum sempat kupelajari.
Jujur membuatku tenang.
Jujur membuatku merasa lebih dewasa.




Di kertas LJUN dan SOAL aja direktorat udah dua kali ngingetin kita buat berlaku jujur.
kalau tiga kali lak jadi dapet piring ya... :)



Direktorat itu nggak salah.
Nggak ada yang salah kok. Semua pasti pingin yang terbaik.
Baik Pak Presiden, Pak Menteri, Pak Gubernur, Pak Kepala Sekolah...

Walaupun cara yang dipakai beribet.
UN kali ini memang masih ada aja.. yang enggak jujur.
tapi kupastikan aku jujur 100%.

Hasbunallah wa ni'mal wakiil jadi saksi kunciku.
dan cuma Allah yang menjadi tumpuanku.
Walaupun aku merasa masih kurang dekat sama Allah.
Tapi aku yakin usahaku buat mendekat inshaa Allah dijabbah.
Allah tahu kok.

Aku dan seseorang yang entah siapa

yang namanya pertemuan pasti aja ada namanya perpisahan.
yang namanya pertemanan, apa mungkin ada perpisahan?










bayangin kalau kamu jadi aku.
bayangin deh.
tapi aku nggak menyesali semua ini terjadi.



karena ini cara-Nya buat nunjukin kamu benar benar bukan orang yang bisa dianggap temen.
musuh juga enggak kok.
nggak ada apa apanya.
nggak ada statusnya.







YK, 22 April 2014