Rabu, 13 Oktober 2010

Dia dan Gitar Lamaku (Part IV)

---------- Agni side---------------

                        kakiku pegal. ya. kakiku linu. catat.sekarang aku berada di dalam bus kota. pengap. capai. lelah. aku menoleh. aiish adik laki laki itu sedang mencoba mencopet dompet seorang nenek. aku mendengus. Ya Tuhan. seharusnya aku mencegahnya. oh tidak. harus sekarang. tanganku menepis sekaligus menepuk pundak nenek yang terlihat lelah itu. ah sungguh malang kau dik. pasti kau lapar ya? batinku. sampai sampai harus melakukan hal seperti ini. tampaknya anak itu berang. aku bersiap siap untuk mengelak. tapi lagi lagi aku ditolong. Terimakasih Tuhan. Tangan siapakah itu?



              tangan cowok itu. yang selalu kudapati melengos padaku di kuliah semester pertamaku dulu.ya, aku ingat dia. senior yang menduduki jabatan paling garang tapi ganteng. aku yakin dia adalah salah satu mahasiswa senior yang mendapat beasiswa pelajar. aku juga sering melihat wajah dia di mading kampus. tapi hanya sepintas. karenanya aku ingin menegurnya, dengan alasan sepele! gitar yang dibawanya unik. kenapa unik? batiknya itu, unique and different.


                    dia menegur bocah cilik pencopet itu. aku langsung tanggap dan memberi pengertian nenek. nampaknya sang nenek kasihan dengan bocah cilik itu. walaupun sempat terlihat kesal, sang nenek langsung merogoh sakunya dan memberi uang kertas beberapa lembar. serta merta bocah cilik itu malu. dan tentunya senior cowok itu menyuruh bocah cilik itu meminta maaf. baru kali ini pengalamanku melihat calon korban pencopetan mengajak ngobrol dan berkenalan pada pelaku pencopetan. terkadang dunia terasa tak adil, tapi jika orang orang di dunia masih berkasih sayang pasti terasa berbeda. seperti hari ini. 


              cowok itu kembali ke rutinitasnya. setelah tersenyum tipis pada nenek dan aku, ia terpaku kembali ke depan. untung bocah itu tidak digebuki orang di dalam bus. Alhamdulilah. aku mengernyit.ini kesempatanku untuk menyapanya. harus!


-bersambung-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar